“Wahai Pemimpin Bangsa!!! Belajar dari Seks, Dong!!!”
Judul Buku: Wahai Pemimpin Bangsa!!! Belajar dari Seks, Dong!!!
Penulis: Mariska Lubis
Editor: Andy Syoekry Amal
Penerbit: Grasindo
Harga: Rp. 45.000,-
“Wahai Pemimpin Bangsa!!! Belajar dari Seks, Dong!!!” Hmmmm…. Judul buku yang menggelitik. Pasti, karena asosiasi awal pembaca akan langsung dihadapkan pada pertanyaan “Ada apa dengan pemimpin bangsa sehingga harus belajar dari seks?”
Bagi yang belum membaca buku ini tentu akan langsung tervisual berbagai problem bangsa yang ada saat ini. Beragam keleliruan, bermacam penyimpangan, dan berbagai kesalahan seakan tiada henti menyapa ruang kesadaran kita sebagai anak bangsa dan anak negeri. Dan, apalagi penyebabnya jika bukan karena faktor kepemimpinan.
Tidak ada yang salah pada visual yang ada dan juga tidak ingin disalahkan jika memang bukan itu yang dimaksudkan oleh buku yang berupa kumpulan tulisan ini. Karena jauh dari semua gambaran yang mungkin saja muncul dalam benak kita penulis sedang menyentuh hal paling dekat dan mendasar serta menentukan dalam segenap dinamika dan sisi kehidupan kita, baik secara pribadi, keluarga, lingkungan, negara maupun dunia. Hal utama itu adalah seks.
Bagi penulis yang aktif menulis di sosialblog Kompasiana ini, seks adalah kehidupan dan karenanya seks adalah dasar, pondasi, sekaligus juga energi bagi hidup dan gerak perubahan dalam segenap dinamika kehidupan itu sendiri.
Dengan pandangan dunia itulah penulis yang kini menetap di Bandung ini mengajak semua orang, pasangan, komunitas, kelompok, organisasi, dan juga negara serta dunia untuk tidak meninggalkan seks apalagi sampai mencampakkannya dari kehidupan.
Seks adalah buku terbuka yang harus dibuka dengan cara-cara yang tidak mesti porno. Seks adalah sumur pengetahuan terdalam dan karenanya tidak boleh hanya ditimba ala kadarnya. Seks sudah saatnya diperlakukan secara lebih baik dan lebih benar agar juga menghasilkan kebenaran dalam setiap percikan pemikiran dan juga dalam setiap kayuh tindakan. Hanya dengan menempatkan seks secara benar dan memperlakukannya secara benar pula makna-makna kehidupan akan memancarkan pencerahan dan kebijaksanaannya yang utama sekaligus yang purna, termasuk menemukan Yang Maha Benar, Tuhan kita semua, Tuhan bagi rakyat dan juga Tuhan bagi semua Pemimpin.
Masih ragu untuk belajar dari seks??? Baca, selami, dan temukan kekuatan pencerahan di buku 136 halaman, 3 bagian, dan 38 judul ini.
Oleh: Risman A. Rachman
Sbg calon pemimpin bangsa, saya akan baca buku ini! š sukses bwt bukunya,mbak ML!
Vira Classic said this on Mei 3, 2010 pada 2:12 pm |
mantap!!! terima kasih… ya… sukses selalu untukmu juga!!!
Mariska Lubis said this on September 28, 2010 pada 4:50 pm |
lumayan………
felli
Universitas Andalas
Fakultas MIPA
Sistem Komputer
felli50 said this on Mei 4, 2010 pada 12:14 am |
terima kasih…
Mariska Lubis said this on September 28, 2010 pada 4:50 pm |
saya mendengar saat Ibu di wawancara di radio, sungguh setelah itu saya jadi tertarik dan peanasaran dengan buku yang ditulis oleh ibu.
irfan said this on Juni 5, 2010 pada 11:23 am |
terima kasih… semoga buku itu bisa memberikan arti dan manfaat…
Mariska Lubis said this on September 28, 2010 pada 4:44 pm |
kena deh buat yang merasa paling bermoral…sungguh tulisan yang berani….maju terus mariska,di tunggu karya lainnya…love JS
jimmy sandjaja said this on Juli 1, 2010 pada 1:33 am |
hehehhe… terima kasih… semoga bermanfaat ya…
Mariska Lubis said this on September 28, 2010 pada 4:41 pm |
Mbak mariska,,kemarin saya cari lagi ke gramedia samarinda tapi masii blum ada juga…..
Dessy said this on Juli 5, 2010 pada 6:09 am |
hmmm… nanti saya beritahu ya penerbitnya… terimakasih untuk informasinya…
Mariska Lubis said this on September 28, 2010 pada 4:40 pm |
Astaghfirullahaladzim.
Artasena Satyaresi said this on September 6, 2010 pada 7:27 am |
terima kasih ya…
Mariska Lubis said this on September 28, 2010 pada 4:33 pm |